Skip to main content

Tjong A Fie adalah tokoh bersejarah yang sangat terkenal di Medan, Sumatra Utara. Ia adalah seorang pengusaha sukses, filantropis, dan pemimpin komunitas Tionghoa di Medan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Rumahnya, yang dikenal sebagai Tjong A Fie Mansion, kini menjadi salah satu objek wisata bersejarah yang menarik untuk dikunjungi di Medan.

Mendengarkan kisah beliau, mungkin kita akan sulit menemukan sosok seperti beliau saat ini. Ada hal yang mengelitik saat kita berkunjung ke museumnya, kita menemukan alat vaccum cleaner di rumah beliau disaat itu hanya rumah beliau yang memiliki aliran listrik, ditengah kota medan. Banyak barang-barang di rumah beliau yang bikin kita tercengang heran dan rasanya ingin hadir di jaman itu.

Sejarah bermula saat beliau pindah ke medan dari daratan cina,  Tjong A Fie datang ke Indonesia pada tahun 1875, mengikuti jejak saudaranya Tjong Yong Hian yang lebih dulu sukses di Medan.

Ia memulai kariernya sebagai pekerja di toko kecil sebelum merintis usaha sendiri. Tjong A Fie menjadi salah satu pengusaha paling sukses di Medan, dengan bisnis yang meliputi perkebunan, bank, perdagangan, dan industri gula.

Ia mendirikan perusahaan besar seperti Deli Bank dan terlibat dalam pembangunan infrastruktur seperti rel kereta api dan jalan.

Peninggalan beliau saat ini dikenal dengan Tjong A Fie mansion, Tjong A Fie Mansion dibangun pada tahun 1895. Rumah besar ini adalah simbol kekayaan dan status Tjong A Fie di Medan.

Bangunan ini menggabungkan gaya arsitektur Cina, Eropa, dan Melayu, mencerminkan latar belakang dan kehidupan multikultural pemiliknya. Mansion ini memiliki 35 kamar dengan dekorasi interior yang mewah, termasuk ukiran kayu yang indah dan perabotan antik.

Tjong A Fie dikenal sebagai filantropis yang mendirikan berbagai fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah untuk berbagai komunitas di Medan. Uniknya beliau membangun tempat ibadah yang berbeda keyakinan dengan beliau, contohnya Tjong A Fie’s berkontribusi dalam pembangunan Masjid Raya Al-Mashun di Medan adalah contoh nyata dari komitmennya terhadap kerukunan antarumat beragama dan pembangunan komunitas. Masjid ini, yang berdiri megah hingga hari ini, tidak hanya menjadi simbol keagungan arsitektur Islam tetapi juga bukti dari hubungan harmonis antara berbagai komunitas etnis dan agama di Medan pada awal abad ke-20.

Nakgunung.id selalu menyempatkan mengunjugi museum ini dengan teman-teman yang berwisata ke Sumatera Utara.

admin

Author admin

More posts by admin

Leave a Reply